Suasana melasti di Pura Tirtha Empul Tampaksiring. |
Sejak pagi sekitar pukul 08.00 wita, suasana di sepanjang jalan
Raya Ir. Soekarno sudah dipadati krama desa
yang hendak mengikuti prosesi melasti Ida Bethara Sasuhunan dari
berbagai desa pakraman di Pejeng dan sekitarnya. Di antaranya ada yang mengendarai
sepeda motor, mobil maupun puluhan truk.
Hujan deras yang disertai angin kencang pada pagi itu sempat
membuat prosesi nedunang Ida Bethara di Pura Penataran Sasih tertunda beberapa
saat. Setelah hujan reda, baru lah
prosesi nedunang Ida Bethara dilangsungkan. Iring-iringan Ida Ratu Bethara Pura
Penataran Sasih kemudian diikuti seluruh Ida Bethara Sasuhunan di seluruh
Pura-Pura yang ada di Desa Pakraman Jero Kuta Pejeng. Kemudian disusul
iring-iringan Ida Bethara Sasuhunan manca-manca
di sekitar Pejeng. Sekitar pukul 09.30, seluruh Ida Bethara Sasuhunan tiba di Pura Tirtha Empul.
Prosesi iring-iringan Ida Bethara ini sempat menarik
perhatian wisatawan. Beberapa di antara mereka bahkan rela berdesak-desakan
dengan para pemedek untuk mangabadikan momen tersebut menggunakan kamera
digital maupun handycamp nya.
Seluruh Ida Bethara Sasuhunan tiba di Pura Tirtha Empul, prosesi
upacara pun dimulai. Seluruh rangkaian upacara ini dipuput Ida Pedanda Gede
Buruan, dari Geriya Sanding Pejeng.
Setelah seluruh rangkaian upacara berakhir, Ida Bethara
Sasuhunan pun “mewali budal” ke Pura masing-masing. Dalam perjalanan menuju
Pejeng, Ida Bethara Pura Penataran Sasih serta Ida Bethara Pura-Pura di Desa
Pakraman Jro Kuta Pejeng katuran upacara di sejumlah lokasi di sepanjang Desa Pakraman
Tampaksiring. Tampak kaum ibu-ibu beserta sejumlah pemangku di masing-masing
lokasi berjejer rapi sambil bersimpuh, ngaturan banten kehadapan Ida Bethara
Sasuhunan.
Sementara itu, seluruh krama banjar tampak bersemangat mundut Ida Bethara walau
menempuh jarak yang luamayan jauh. Setelah
melalui berbagai prosesi upacara di sepanjang perjalanan, Ida Bethara Sasuhunan
se-Jero Kuta Pejeng baru tiba di Pura
Penataran Sasih sekitar pukul 14.10 wita.
“Syukur lah berkat
Ida Bethara Sasuhunan, seluruh
rangkaian upacara pemelastian ini berlangsung sukses dan lancar,” pungkas
Bendesa Ageng Jero Kuta Pejeng, Cokorda Gde Putra Pemayun. (dey)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar