Senin, 18 Mei 2020

TEBING LONGSOR, TEMBOK SMPN 3 ROBOH

KETIKA HUJAN DERAS GUYUR PEJENG

                                                                                                                 foto/dewa suamba
Tebing di sebelah utara jalan menuju Tukad Bubung longsor menyebabkan 
pohon bambu ikut tergrus dan menutupi jalan

PEJENG - Hujan deras yang mengguyur Pejeng, Minggu 17 Mei 2020 malam hingga Senin 18 Mei 2020 selain memicu banjir, juga mengakibatkan longsor di sejumlah lokasi. 
Pantauan WARTA PEJENG, saat hujan deras tersebut air meluap ke badan jalan akibat got-got tersumbat sampah dan dahan kayu. Sebagaimana yang terlihat di perempatan bucu kelod kauh. Saat itu air di got utama sebelah timur jalan dari arah hulu mengangkut banyak sampah plastik dan botol kemasan air mineral serta dahan-dahan kayu. Saat bersamaan got utama di sebelah utara jalan juga mengangkut sampah dari arah timur. Sampah-sampah tersebut kemudian nyangkut persis di mulut terowongan sehingga menyebabkan air meluap ke jalanan.

Minggu, 17 Mei 2020

TERTIMBUN LONGSOR, KELABAH TATIAPI KERING


PEJENG - Warga Pejeng yang selama ini suka mandi, berendam atau mencuci di kelabah (kali) jalur Tatiapi, Tugu Pahlawan hingga kawasan Nyembulan Br. Pande harus gigit jari. Pasalnya tidak ada air mengalir di sepanjang kelabah tersebut sejak beberapa hari terakhir ini. Setelah ditelusuri penyebabnya ternyata ada material longsoran tebing yang menutupi daerah aliran kelabah tersebut di daerah hulu, tepatnya di sebelah selatan Tukad Bubung. 

Rabu, 13 Mei 2020

UNHI DENPASAR PEDULI COVID-19

NUNAS ICA DAN SERAHKAN SEMBAKO DI PURA PUSERING JAGAT


                                                                                                                 foto-FB 
PEJENG - Banyak cara dilakukan elemen masyarakat untuk meringankan beban sesama yang terdampak pandemi Covid-19. Salah satunya adalah lewat bantuan paket sembako kepada masyarakat. Sebagaimana dilakukan Universitas Hindu Indonesia (UNHI) Denpasar yang menyerahkan bantuan (mapunia) paket sembako kepada para Pemangku di sejumlah Pura di seluruh Bali. 

Minggu, 10 Mei 2020

RUMAH DAN FASUM DISEMPROT DESINFECTAN



PEJENG – Begitu tersiar kabar virus corona mulai mengancam Bali, warga Pejeng langsung bergerak serentak melakukan langkah antisipasi lewat penyemprotan desinfectan. Di bawah komando Satgas Covid-19, penyemprotan desinfectan menyasar fasum (fasilitas umum), pasar tradisional hingga ke rumah-rumah warga. Aksi nyata ini mendapat respon positif dari masyarakat untuk mencegah munculnya kasus Covid-19.
Pantauan di lapangan, penyemprotan desinfectan Lihat saja suasana di jaba Puri Agung Soma Negara setiap Minggu pagi, sejumlah warga utamanya generasi muda tampak berbaur dengan anggota Satgas Covid-19 menyiapkan segala keperluan penyemprotan, mulai dari alat semprot hingga mencampur larutan desinfectan.

Jumat, 08 Mei 2020

PEJENG GRATISKAN IURAN AIR MINUM MANDIRI

RINGANKAN BEBAN WARGA TERKAIT  PANDEMI CORONA-19

warta pejeng/ilustrasi 
PEJENG - Pemerintah Desa Pejeng memberikan keringanan pembayaran iuran Air Minum Mandiri kepada para pelanggannya. Kebijakan ini ditempuh mengingat pandemi Covid-29 yang berkepanjangan, menyebabkan banyak warga Pejeng yang terpaksa dirumahkan tanpa gaji atau kena pemutusan hubungan kerja (PHK). Di sisi lain mereka memikul tanggung jawab untuk menghidupi keluarganya.

Hal tersebut disampaikan Perbekel Desa Pejeng Tjok. Agung Kusuma Yudha P, dalam surat pemberitahuan No. 01/DP/V2020 yang ditujukan kepada para pelanggan air manidri desa, per tanggal 08 Mei 2020. Dalam surat pemberitahuan ini disebut, sehubungan dengan wabah Covid-19 yang mengakibatkan semua warga masyarakat kesulitan mendapatkan pekerjaan, sehingga berdampak pada tersendatnya pembayaran iuran air minum mandiri Desa Pejeng, maka kami memutuskan untuk memberikan keringanan pembayaran iuran untuk bulan Mei dan Juni tahun 2020. 

Jumat, 01 Mei 2020

GELONTOR 1.166 PAKET SEMBAKO



KIAT DESA ADAT JERO KUTA PEJENG ANTISIPASI DAMPAK COVID-19

PEJENG - Pandemi Covid-19 berdampak luar biasa terhadap kehidupan sosial, budaya hingga ekonomi masyarakat. Guna mengantisipasi dampak yang lebih luas lagi, Desa Adat Jero Kuta Pejeng mengambil kebijakan strategis, menggelontor paket sembako untuk 1.166 KK. Paket sembako tersebut diserahkan langsung Bendesa Cokorda Gede Putra Pemayun, kepada kelihan adat Banjar Intaran, Banjar Puseh, Banjar Pande serta Banjar Guliang, di Jaba Puri Agung Somanegara Pejeng, Jumat 01 Mei 2020.