Cok Agung (tengah) lepas balon saat pembukaan Porsenides di Lapangan Sapta Dharma Pejeng, Sabtu (3/8). |
PEJENG, Setelah sempat vakum sekian lama, kini Pekan Olahraga dan Seni se-Desa
(Porsenides) Pejeng kembali digelar. Kegiatan ini dibuka langsung Perbekel Desa
Pejeng Cokorda Agung Kusuma Yudha, di lapangan umum Sapta Dharma Pejeng, Sabtu
(3/8). Pembukaan kegiatan ini ditandai dengan
pelepasan balon serta burung merpati.
Porsenides kali ini diikuti sebanyak enam kontingen dari
enam banjar yang ada di desa Pejeng, yakni Banjar Intaran, Puseh, Pande,
Guliang, Panglan dan Banjar Pedapdapan. Ada pun cabang olahraga yang
dipertandingkan di antaranya bola voley, bola kasti, bulu tangkis, tenis meja,
basket, dan lainnya. Sedangkan untuk cabang
seni yang diperlombakan di
antaranya mawirama, tari rejang dewa, tari baris gede, ngulat klata sudamala,
sengkui dan lainnya.
Perbekel Pejeng Cok. Agung Kusuma Yudha dalam sambutannya mengatakan
salut terhadap antusiasme masyarakat Pejeng dalam menyukseskan Porsenides ini
. Menurutnya, event ini bukan
semata-mata untuk menggali potensi
bidang olah raga dan seni yang dimiliki warga khusunya para
pemuda-pemudi. Namun lebih dari itu, untuk merekatkan rasa persatuan dan
kesatuan di kalangan masyarakat. Cok Agung juga mengajak seluruh peserta
menjunjung tinggi sportivitas, demi suksesnya event ini.
Pada kesempatan tersebut Cok Agung yang baru kurang lebih
setahun menjabat Perbekel Pejeng, juga
menyampaikan berbagai program yang akan dijalankan selama kepemimpinanya. Salah
satunya, mengajak seluruh masyarakat menjaga kebersihan lingkungan. Bahkan Cok
Agung juga punya obsesi menjadikan Pejeng sebagai desa terbersih di Bali.
Selain itu, Cok Agung juga menyampaikan larangan berburu
burung di wilayah Desa Pejeng. “Kami akan menerapkan larangan berburu burung di
wilayah Pejeng,” tegasnya seraya mengatakan sehubungan dengan itu pula dalam
pembukaan Porsenides ini ditandai dengan pelepasan burung merpati.
Yang menarik, pembukaan Porsenides ini juga diisi senam aerobic masal yang diikuti
seluruh kontingen serta undangan yang hadir. Dan, semuanya bergoyang mengikuti
alunan music di bawah komando seorang instruktur senam. (dey)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar