Sabtu, 23 Februari 2013

Pilkades Pejeng, Cokorda Agung Kusuma Yudha Menang Mutlak



GIANYAR- Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Desa Pejeng, Tampaksiring yang berlangsung Rabu (8/8) kemarin akhirnya dimenangkan Cokorda Gde Agung Kusuma Yudha Pemayun secara mutlak. Tokoh muda Puri Kauhan, Pejeng ini berhasil menjungkalkan pesaing semata wayangnya Dewa Nyoman Gde Suatmaja dalam pemilihan yang berlangsung secara demokratis itu.


Pemilihan yang hanya diikuti 2 kandidat ini dilangsungkan di 6 TPS yang tersebar di 6 banjar dan sudah dimulai pukul 07.30 wita. Warga Pejeng secara berduyun-duyun langsung berdatangan ke TPS untuk memilih calon pemimpin desanya. Sebanyak 4281 masyarakat yang mempunyai hak pilih, terdiri dari 2105 pemilih pria dan 2176 pemilih perempuan.


Cok Gde Agung Kusuma Yudha Pemayun yang merupakan calon nomor urut 1 merupakan calon dari 5 banjar, yakni Intaran, Puseh, Guliang, Pande dan Panglan. Sementara, Dewa Gde Suatmaja merupakan calon dari Banjar Pedapdapan. Dari hasil perolehan suara, Cok Agung meraup 2964 suara jauh menggungguli Dewa Suatmaja yang hanya meraih 456 suara. Sementara suara tidak sah sebanyak 48 suara. “Total suara sah sebanyak 3468 suara dengan jumlah pemilih yang tidak hadir mencapai 813 orang,” ujar Ketua Panitia Pilkades, Kadek Junaedi saat usai perhitungan suara. 


Menurutnya, adanya sebanyak 813 masyarakat yang tak hadir dalam Pilkades, sebagian besar karena menetap di luar Pejeng dan sebagian lagi karena sedang bekerja. Pihaknya memaklumi hal itu mengingat pelaksanaan Pilkades ini bertepatan dengan hari kerja. Namun, dari kehadiran pemilih, sudah memenuhi  persayaratan yakni sebesar 81 persen. “Partisipasi masyarakat dalam Pilkades ini sudah cukup tinggi, yakni mencapai 81 persen," ujarnya.


Terpilihnya Cok Agung Kusuma Yudha menggantikan Perbekel sebelumnya, Cok Gde Ngurah Pemayun yang tak maju lagi karena sudah menjabat selama 2 periode. Untuk pelantikannya, direncanakan tanggal 15 September mendatang. Diharapkan, dengan terpilihnya Perbekel Pejeng yang baru ini, bisa melanjutkan pembangunan di Desa Pejeng yang dikenal sebagai desa pejuang dan desa purbakala ini. (dey)   

Tidak ada komentar: