Sabtu, 23 Februari 2013

Karya Agung di Pura Dalem Tengaling Pejeng


Ida Bethara sasuhunan tedun memasar di jaba  Pura Dalem 
GIANYAR- Krama Desa Pakraman Jro Kuta Pejeng, sejak sebulan yang lalu sudah mulai sibuk ngayah serangkaian Karya Agung Ngenteg Linggih, Nubung Pedagingan lan Ngusaba Dalem di Pura Dalem Tengaling, Pejeng. Puncak karya agung ini dilangsungkan pada Anggara Kasih Prangbakat, Selasa (27/11) 2012.

Ketua Panitia Karya, Cok Gde Rai Widiarsa Pemayun menjelaskan, berbagai tahapan upacara sudah dilangsungkan serangkaian karya agung ini. Di antaranya nanceb sanggar tawang serta membangun rompok, mekarya sunari, pinjekan, kulkul dan ketungan. Selain itu juga telah dilangsungkan prosesi melaspas tetangian karya serta nyengker setra yang dipuput Ida Pedanda Lingsir dari Geriya Sanding, Pejeng, pada Sabtu (13/10) lalu.


“Sementara prosesi nunas tirtha Selukat, tirtha Sudamala, tirtha Sidakarya, Tirtha Empul dan tirtha Mangening dilaksanakan Minggu (14/10) lalu,” papar Tjokorda Rai Widiarsa Pemayun. Pada hari yang sama juga dilangsungkan prosesi nunas beras Sidakarya,  Pulagan, serta kasur sari.  Dilanjutkan dengan nunas toya bulakan, pancoran dan trebesan.
Selain itu juga dilangsungkan upacara ngadegang Sanghyang Tapini, Rare Angon, Guru Dadi dan Pengalang. Sedangkan pada sore harinya, dilangsungkan prosesi mendak Ida Bethara Pengerajeg Karya di Pura Pusering Jagat.


Prosesi mendak Ida Betara Pengerajeg Karya ini diikuti ribuan krama se-Jro Kuta Pejeng serta Krama Agung Tatiapi, Pejeng Kawan. Di awali dengan tetabuhan gong suling, penari rejang dan penari baris gede, seluruh krama tampak antusias mengikuti prosesi dari Pura Dalem Tengalaing menuju Pura Pusering Jagat. Begitu pula sebaliknya, dari Pura Pusering Jagat menuju Pura Dalem Tengaling, iring-iringan Ida Bethara ini sempat menarik perhatian para wisatawan mancanegara. Upacara ini dipuput Ida Pedanda Wayahan Bun dari Geriya Sanur, Pejeng.
Pun demikian, serangkaian karya agung ini juga telah dilangsungkan upacara mapakelem di Pura Pasar Agung, Karangasem. Upacara ini dipuput yajamana karya Ida Pedanda Wayahan Bun dari Griya Sanur Pejeng.


Sementara, Bendesa Pakraman Jro Kuta Pejeng, Tjokorda Rai Pemayun ditemui di sela-sela persiapan karya menjelaskan, karya agung ini dilaksanakan setelah rampungnya perbaikan sejumlah pelinggih di Pura Dalem Tengaling. Dijelaskan, untuk pelaksanaan Karya Agung ini, melibatkan seluruh krama pekraman Jro Kuta Pejeng serta pasemetonan Agung Tatiapi, Pejeng Kawan.


Untuk pendanaan pelaksanaan karya agung ini, Tjok Rai Pemayun menegaskan, selain dari urunan krama juga diambilkan dari kas desa yang selama ini disimpan di Lembaga Perkreditan Desa (LPD). “Sebagian besar dana untuk pelaksanaan karya ini kami ambilkan dari kas yang selama ini disimpan di LPD, sehingga warga tak terlalu memikul beban yang sangat berat,” jelasnya.  Untuk itulah, serangkaian dengan karya agung ini, pihaknya mengimbau kepada seluruh krama sejebag Jro Kuta Pejeng agar ngayah dengan dilandisi rasa tulus iklhas. (dey)

Tidak ada komentar: