Sabtu, 31 Oktober 2020

JELANG PADUDUSAN ALIT DI PURA KEBO EDAN

PANITIA KARYA "MAKALAHYANG"

 


PEJENG – Karya Mamungkah, Ngenteg Linggih, Resi Gana, Walik Sumpah lan Padudusan Alit akan dilaksanakan di Pura Kebo Edan, Sabtu 05 Desember 2020 mendatang. Serangkaian dengan itu, pihak Kebendesaan Desa Adat Jero Kuta Pejeng telah mengambil langkah-langkah persiapan guna menyukseskan karya ini. Selain mohon petunjuk Wiku Yajamana Karya Ida Pedanda Wayahan Bun Geriya Sanur Pejeng, prajuru desa juga menyusun panitia karya yang beranggotakan tokoh masyarakat serta krama dari empat banjar yang ada. 
Susunan Panitia Karya Mamungkah, Ngenteg Linggih, Resi Gana, Walik Sumpah lan Padudusan Alit ini ditetapkan Bendesa Adat Jero Kuta Pejeng Cokorda Gede Putra Pemayun, S.H dalam sebuah paruman di wantilan pura setempat Selasa, 27 Oktober 2020, malam. 

Ditunjuk sebagai Ketua Umum Panitia Karya Dewa Ngakan Nyoman Suardita. Sedangkan Ketua I Ida Bagus Nyoman Mantra, Wakil I Dewa Made Sukadana, Ketua II Ida Bagus Suryawan, Wakil I Wayan Darma, Ketua III I Made Kalik Artha Wakil I Made Resa. Sebagai Sekretaris I, Ngakan Putu Readi dan Sekretaris II Ngakan Made Buda Arthana. Bendahara I I Wayan Susila, Bendahara II I Ketut Sarma dan Bendahara III Komang Arie Sukma Dewi. Susunan panitia ini juga dilengkapi sejumlah seksi yang bertugas pada bidangnya masing-masing. Ketua I nantinya mengkoordinir seksi upakara/upacara, protokol, pesantian, serta penerangan. Ketua II mengkoordinir seksi penggalian dana, atos, kesenian, listrik, bangunan, humas/dokumentasi. Sedangkan Ketua III mengkoordinir seksi paebatan, konsumsi, perlengkapan, keamanan, kesehatan dan kebersihan. 

Bendesa Cokorda Gede Putra Pemayun pada kesempatan itu menyampaikan, setelah sekian lama baru kali ini bisa dilangsungkan Karya Mamungkah, Ngenteg Linggih, Resi Gana, Walik Sumpah lan Padudusan di Pura Kebo Edan. Pihaknya mengajak panitia bersama-sama seluruh krama ngayah ring Ida Sasuhunan secara tulus dan ikhlas. 

Cokorda Bendesa menyadari situasi saat ini sangat sulit di tengah pandemi covid-19. Karena itu, pihaknya terus mengingatkan panitia maupun krama agar menaati protokol kesehatan saat ngayah. Mencuci tangan di tempatempat yang telah disediakan sebelum ngayah ke pura, menjaga jarak serta selalu memakai masker. 

"Ngiring nunas ica ring Ida Sesuhunan (Pura Kebo Edan) semoga seluruh rangkaian Karya Ngenteg Linggih, Resi Gana, Walik Sumpah lan Padudusan Alit ini sukses," harapnya. 

Setelah Panitia Karya Ngenteg Linggih, Resi Gana, Walik Sumpah lan Padudusan Alit terbentuk, dilanjutkan dengan ritual pekalahyangan, bertepatan dengan rahina Purnama Kalima, Sabtu 31 Oktober 2020. Upacara ini dipuput Wiku Yajamana Karya Ida Pedanda Wayahan Bun, Geriya Sanur Pejeng. 

Upacara yang dimulai sekitar pukul 13.45 ini diawali dengan natab pabyakalan di jaba tengah Pura Kebo Edan. Selanjutnya rangkaian upacara dilangsungkan di jeruan Pura dan diakhiri dengan persembahyangan bersama. 

Sebelumnya pada hari yang sama dilangsungkan upacara manca kerta (banten bilang bucu). Selanjutnya upacara netegan, nyangling dilaksanakan secara ngubeng di jaba tengah Pura, serta nuasen karya, dipuput Yajamana Karya Ida Pedanda Wayahan Bun Geriya Sanur Pejeng. (DEWA SUAMBA)

Tidak ada komentar: