PEJENG - Salah satu ritual mengawali Karya Mamungkah, Ngenteg Linggih, Resi Gana, Walik Sumpah lan Padudusan Alit di Pura kebo Edan adalah mendak Pretima Sanghyang Rara Angon. Prosesi ini dilaksanakan Jumat, 30 Oktober 2020.
Pantauan di lapangan, krama Banjar Intaran sudah tampak berkumpul di Pura Kebo Edan sekitar pukul 16.00 wita. Mereka bersiap-siap mengemban tugas mendak Pretima Sanghyang Rara Angon.
Setelah semuanya siap, prosesi mendak Pretima Sanghyang Rare Angon pun dimulai. Dari Pura Kebo Edan, sekelompok krama membawa umbul-umbul, kober serta bandrang. Disusul para pemangku lanang - istri serta barisan ibu-ibu menjunjung rarapan (jauman). Dengan iringan tetabuhan baleganjur barisan pemendak tersebut menuju Geriya Sanur, Pejeng.
Tampak di antara pemendak, Bendesa Desa Adat Jero Kuta Pejeng Cokorda Gede Putra Pemayun bersama sejumlah prajuru Desa Adat Jero Kuta Pejeng. Mereka berbaur dengan krama lainnya yang turut serta dalam prosesi ini.
Setelah katuran upacara di Merajan Geriya Sanur yang dipuput Ida Pedanda Wayahan Bun, Pretima Sanghyang Rare Angon kemudian kapundut menuju Pura Kebo Edan. Sekitar pukul 17.30 wita, iring-iringan pamundut Pretima Sanghyang Rare Angon tiba di Pura kebo Edan. Setelah katuran segehan di jaba tengah, Pretima Sanghyang Rare Angon kemudian distanakan di jeruan, tepatnya pada sebuah tempat dekat sanggar agung, di pojok kaja kangin Pura Kebo Edan. (DEWA SUAMBA)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar