WASPADA! SATU LAGI WARGA POSITIF COVID-19

Petugas kantor desa menyemprot desinfectan di rumah
warga positif Covid-19

PEJENG - Belum hilang keresahan warga, kini ada lagi warga Pejeng yang dinyatakan positif Covid-19. Kabar tersebut diterima Satgas Gotong Royong Pencegahan Covid-19 Desa Pejeng, sekitar pukul 10.00 wita, Selasa 23 Juni 2020. Kabar ini pun cepat menyebar di media sosial.  

Kali ini yang terinfeksi adalah seorang ibu rumah tangga, berinisial NK (59). Belum diketahui di mana korban terpapar virus corona. 

Menurut informasi, korban sebelumnya menderita sakit kanker dan sempat dirawat di salah satu rumah sakit swasta di Kabupaten Gianyar. 

Bendesa Desa Jero Adat Kuta Pejeng Cokorda Gede Putra Pemayun saat ditemui, membenarkan ada warganya yang positif Corona-19. "Sekarang masih menunggu petugas kesehatan untuk menjemputnya agar mendapat perawatan lebih lanjut,'' jelas Cokorda Bendesa.

Pecalang berjaga-jaga di depan rumah warga positif covid-19

Hal tersebut dibenarkan Ketua Satgas Gotong Royong Pencegahan Covid-19 Desa Pejeng Ida Bagus Suryawan. Dikatakan, setelah dirawat selama dua hari (Rabu - Kamis) yang bersangkutan dirujuk ke RS Sanglah untuk menjalani kemo therapi dan tes swab, Sabtu (20/6). Hasil swab baru keluar Selasa (23/6), yang menyatakan bahwa NK positif Covid-19.
‘’Kami mendapat informasi bahwa ada lagi warga positif Covid-19, sekitar pukul 10.00 wita,’’ ungkap Ida Bagus Suryawan.

Mendapat informasi seperti itu, Tim Satgas Covid Desa Pejeng langsung menghubungi Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Gianyar, dengan harapan masalah ini bisa segera tertangani dengan baik. Sementara itu petugas dari kantor Desa Pejeng langsung melakukan penyemprotan desinfectan ke rumah NK dan lingkungan di sekitarnya. 

Adanya kasus positif Covid-19 ini membuat warga Pejeng semakin resah. Pasalnya, beberapa hari sebelumnya sudah ada warga yang dinyatakan positif Covid-19.

Petugas kesehatan jemput pasien Covid-19 

Pantauan di lokasi, suasana di sekitar jalur menuju rumah NK tampak sepi. Akses jalan menuju ke rumah NK pun ditutup sementara menggunakan palang bambu. Tampak sejumlah pecalang berjaga-jaga di sekitar rumah NK sembari menunggu kedatangan petugas kesehatan. Sekitar pukul 21.00 wita petugas kesehatan Kabupaten Gianyar datang menjemput NK menggunakan ambulans. (Dewa Suamba)