Senin, 31 Maret 2014

Jelang Pemilu, Pejeng Dihiasi Atribut Parpol dan Caleg

PEJENG, Tahun 2014 ini identik dengan tahun politik. Karena  pada tahun ini –tepatnya pada 9 April 2014--, seluruh rakyat Indonesia akan melaksanakan pesta demokrasi.  Yakni, pemilihan calon legislatif (caleg) untuk menduduki kursi di DPRD tingkat kabupaten, provinsi  hingga DPR RI di pemerintah pusat. Serta pemilihan calon DPD RI (Dewan Perwakilan Daerah) yang akan mewakili Bali di pemerintah pusat. Pasca Pemilu legislative, seluruh rakyat juga akan memilih calon presiden dan calon wakil presiden untuk masa bhakti lima tahun ke depan.
Euforia pemilu ini sudah terasa hingga pelosok-pelosok desa, termasuk di Desa Pejeng ini. Sejak tiga bulan terakhir, tampak atribut partai politik (parpol) lengkap dengan calon legislitaif (caleg)  peserta Pemilu 2014 menghiasi sejumlah tempat strategis di desa pejuang ini. Selain itu juga terpampang foto-foto calon DPD (Dewan Perwakilan Daerah) Bali yang akan berebut kursi di Senayan. Pemandangan seperti itu sudah terlihat di pintu gerbang selatan Pejeng, tepatnya di sekitar Monumen Perjuangan Rakyat Pejeng hingga di jaba Puri Agung Pejeng. Baliho pengumuman pelaksanaan Pemilu dari KPU dalam ukuran raksasa juga tampak terpampang di depan Pasar Umum Desa Pejeng.
Suasana semarak seperti itu bisa dimaklumi, karena ada tiga calon wakil rakyat asal desa Pejeng yang akan berebut kursi di DPRD Kabupaten Gianyar serta DPRD Bali. Mereka itu adalah Tjokorda Gede Putra Pemayun (Caleg DPRD Gianyar) dari Partai Gerindra serta Cokorda Istri Mas Minggu Wathini, MPd. (Caleg DPRD Provinsi Bali) dari Partai Gerindra. Satu lagi adalah Yuli Theja (Caleg DPRD Gianyar dari Partai Nasdem).
Sebagai desa tua yang kaya dengan potensi di dalamnya, sudah selayaknya Pejeng memiliki wakil rakyat yang duduk di kursi DPRD. Seperti dua periode Pemilu sebelumnya, yang mana salah seorang putra terbaik Pejeng, Ida Bagus Ketut Suastika (Gus Best) sempat menjadi wakil rakyat di DPRD Gianyar dari PDI Perjuangan. Pasca Gus Best tidak duduk di dewan, praktis tidak ada wakil rakyat asal Pejeng di DPRD Gianyar. Akibatnya, banyak aspirasi warga yang tak tersalurkan, atau terpaksa minta bantuan politisi dari luar desa yang kebetulan duduk di dewan.

Akan kah dalam pemilu 2014 nanti, ada wakil Pejeng yang lolos, sehingga mampu menyalurkan aspirasi masyarakat Pejeng? Kita doa kan saja, semoga! (dey)

Tidak ada komentar: