MAHASISWA KKN UNUD AJAK MASYARAKAT PEJENG SIAP HADAPI NEW NORMAL
PEJENG - Sebanyak 40 orang mahasiswa Universitas Udayana (Unud) mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Pejeng. Mereka ditugaskan di enam banjar yang ada, mulai dari Banjar Intaran, Banjar Pande, Banjar Puseh, Banjar Guliang, Banjar Pedapdan serta Banjar Panglan.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, kali ini program kegiatannya terkait mitigasi pandemi Covid-19, serta mengajak masyarakat bersiap-siap menghadapi era kebiasaan baru atau yang populer dengan sebutan New Normal. Hal itu sesuai tema "KKN Tematik Desa Adat Tangguh Covid-19".
Pantauan di lapangan, para mahasiswa yang berasal dari berbagai fakultas itu didampingi anggota Satgas Gotong Royong Pencegahan Covid-19 Desa Pejeng, mendatangi rumah-rumah warga. Berbekal poster dan selebaran tentang New Normal, para mahasiswa itu menjelaskan hal-hal terkait bahaya dari serangan virus corona, termasuk upaya-upaya pencegahannya.
Pada kesempatan itu juga disinggung soal bagaimana masyarakat beradaptasi dengan kebiasaan baru ini. Dody salah seorang mahasiswa menjelaskan, masyarakat perlu beradaptasi dengan kebiasaan baru karena vaksin Covid-19 ini belum ditemukan. Apalagi organisasi kesehatan dunia (WHO) mengklaim virus corona ini tidak akan hilang. ''Sementara di sisi lain perekonomian harus tetap jalan guna menghindari PHK bagi para pekerja,'' jelas Dody didampingi Ayu Lala dan Ratrini.
Lebih lanjut dijelaskan, virus corona ini lebih banyak menyerang warga berusia lanjut dan anak-anak maupun balita. Oleh karena itu, dalam new normal ini hanya karyawan berusia 45 tahun ke bawah yang diizinkan bekerja.
Yang tidak kalah pentingnya, masyarakat harus mulai membiasakan diri menerapkan pola hidup sehat dan disiplin tinggi. Misalnya, rajin mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer. Selain itu, masyarakat diimbau selalu menggunakan masker bila keluar rumah, menjaga jarak saat berinteraksi sosial, hindari menyentuh wajah secara langsung sebelum membersihkan tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer terlebih dahulu, mengkonsumsi makanan bergizi seimbang, rajin olahraga dan istirahat yang cukup. Lakukan isolasi mandiri ketika mengalami gejala Covid-19 seperti demam tinggi, sesak nafas dan sebagainya. ''Kebiasaan baru ini berlaku hingga vaksinnya ditemukan,'' imbuhnya.
Sementara itu, salah seorang anggota Satgas Covid-19 Desa Pejeng Dewa Made Sukadana menyambut positif kegiatan KKN ini. Terlebih di Pejeng sebelumnya ada 2 orang warga positif Covid-19. ''Kehadiran mahasiswa KKN ini diharapkan turut mengingatkan masyarakat akan bahaya dari virus corona ini, serta bagaimana menghadapi era new normal,'' ujarnya.
Program KKN di Desa Pejeng ini rencananya berakhir pada 23 Agustus 2020 (Dewa Suamba)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar