PEJENG, Upacara nangluk merana rutin
dilaksanakan umat Hindu di Kaupaten Gianyar, setiap tahun tepatnya saat rahina tilem
keenem. Ritual nangluk meran ini dipusatkan di Pantai Lebih, Gianyar. Bagaimana
dengan di Pejeng?
Seperti halnya di desa-desa lainnya
di Kabupaten Gianyar, Krama Desa Pakraman Jero Kuta Pejeng juga melaksanakan
nangluk merana. Hanya saja ritual ini dipusatkan di tanggun desa, yakni
perbatasan desa Pejeng-Bedulu, Minggu 21 Desember 2014.
Ratusan umat tampak duduk rapi di
jaba sebelah timur Pura Kebo Edan. Mereka semua dengan sabar menunggu
berlangsungnya prosesi nangluk merana. Tak lama kemudian rauh Ida Betara
sesuhunan Ida Ratu Mas. Begitu tiba di lokasi upacara, prosesi upacara pun
dilaksanakan. Sementara Ida Pedanda Anyar Geriya Sanding, Pejeng tampak khusyuk
memaput upacara.
Setelah seluruh rangkaian upacara
nangluk merana usai, Ida Ratu Mas kemudian melancaran ke beberapa Pura yang ada
di Pejeng diiringi seluruh krama. Setelah itu Ida Betara Ratu Mas mewali budal
ke Pura Kebo Edan.
Upacara Nangluk Mrana (merana) adalah upacara yadnya
yang dilaksanakan sebagai
permohonan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa, agar melindungi alam semesta raya beserta isinya dari segala
wabah penyakit maupun serangan hama serta bencana.
Jadi, ritual
nangluk merana ini bertujuan untuk memohon agar umat terbebas dari wabah
penyakit dan bencana, serta mohon keselamatan dan kesejahteraan bagi seluruh
umat dan alam semesta. (dey)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar