Ibu-ibu yang didominasi para istri prajuru adat tersebut akan melangsungkan ritual pakalahyangan di Pura Pusering Jagat. Ritual pakalahyangan PAKIS ini dipuput Ida Pedanda Geriya Ageng, Pejeng serangkaian upacara munggah canang. Diawali prosesi pabyakalan di jaba tengah Pura Puserng Jagat. Setelah itu upacara mejaya-jaya dilangsungkan di jeruan pura.
Tampak hadir menyaksikan upacara pakalahyangan ini Bendesa Adat Jero Kuta Pejeng Cokorda Gede Putra Pemayun, S.H, Perbekel Desa Pejeng I Wayan Sukarsa, S.E, para kelihan banjar serta prajuru adat.
PAKIS Desa Adat Jero Kuta Pejeng ini diketuai Ni Komang Ratni dan Wakil Ketua, Jero Suci. Sebagai Sekretaris I Dewa Ayu Candrawati dan Sekretaris II Gusti Ayu Srinadi. Sedangan Bendahara I Ni Ketut Arini dan Bendahara II Dewa Ayu Rusmini. Kepengurusana PAKIS ini juga dilengkapi sejumlah baga (bagian) seperti baga parahyangan, baga pawongan serta baga palemahan.Bendesa Cokorda Gede Putra Pemayun mengatakan, keberadaan PAKIS Bali ini nantinya untuk mendukung tugas-tugas Majelis Desa Adat (MDA) melalui kebendesaan khususnya dalam pemberdayaan peran serta krama istri di bidang adat, agama, tradisi, seni budaya dan lainnya. ‘’Hal ini sesuai dengan Perda Provinsi Bali No. 4 Tahun 2019,’’ jelasnya.
Sementara itu, Ketua Pakis Desa Adat Jero Kuta Pejeng Ni Komang Ratni mengatakan siap mengemban tugas ini bersama seluruh pengurus. ‘’Mohon doa dan dukungannya,’’ ujarnya singkat. (Dewa Suamba)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar