Pantauan di lapangan, begitu terdengar suara kentongan, krama dari empat banjar di wilayah Jero Kuta Pejeng langsung menuju Pura Pusering Jagat. Ada yang mareresik, ada pula yang mempersiapkan bahan-bahan seperti bambu, gedek, dan sebagainya untuk perlengkapan taring maupun lap-lapan.
Di sela-sela kesibukan krama ngayah, tampak sejumlah mahasiswa KKN-PPM Universitas Udayana turut berbaur, mareresik mulai di jaba tengah hingga di jeruan pura. Kehadiran para mahasiswa ini tentu saja mendapat sambutan positif dari seluruh warga yang ngayah saat itu. ‘’Ngayah seperti ini merupakan bagian dari kegiatan adik-adik mahasiswa, sekaligus agar dapat berbaur dengan masyarakat,‘’ ujar Perbekel Desa Pejeng I Wayan Sukarsa, S.E, di sela-sela ngayah.
Hingga pukul 08.00 wita, hampir seluruh pekerjaan mekarya lap-lapan serta nangiang taring rampung. Para kelihan banjar pun mempersilakan krama pulang, sembari mengiformasikan jadwal ngayah selanjutnya, hingga semuanya tuntas sebelum puncak karya.
Serangkaian dengan karya padudusan ini pula, krama istri khususnya dari Banjar Intaran dan Banjar Guliang mulai Minggu (7/8), tedun ngayah mempersiapkan berbagai perlengkapan banten (upakara). Ada yang ngayah metanding di jeruan pura, ada pula di wantilan jaba tengah. Dengan rasa kebersamaan krama istri ini tampak bersemangat ngayah hingga usai.Sebagaimana terungkap dalam rapat panitia, punca karya padudusan di Pura Pusering Jagat bertepatan dengan Purnama
Karo, Jumat, 12 Agustus 2022. (Dewa Suamba)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar