PEJENG – Desa Adat Jero Kuta Pejeng kembali membagikan bantuan ribuan paket sembako kepada warga setempat. Penyerahan paket sembako untuk yang ketiga kalinya ini sebagai wujud kepedulian Desa Adat Pejeng akan kondisi warganya berkenaan dengan dampak pandemic Covid-19. Ribuan paket sembako --terdiri dari beras, minyak goreng serta telur-- tersebut diserahkan di masing-masing balai banjar, Rabu 03 November 2021.
Bendesa Desa Adat Jero Kuta Pejeng Cokorda Gede Putra Pemayun
mengatakan, bantuan sembako ini untuk meringankan beban warga sebagai dampak
pandemi Covid-19 yang berkepanjangan, sekaligus menyambut Hari Raya Galungan
dan Kuningan.
‘’Ada sebanyak 1178 paket sembako disalurkan ke seluruh krama
se-Desa Adat Jero Kuta Pejeng, termasuk krama yang napuk,’’ ungkap Bendesa Cokorda Putra Pemayun.
Disinggung soal sumber dana dari pengadaan paket sembako ini,
Cokorda Bendesa mengatakan sumber dananya berasal dari dana BKK Desa Adat Rp 50
juta dan Dana Desa Rp 45.200.000 sehingga total dana sembako sebesar Rp
95.200.000.
Pantauan di lapangan, sejumlah
krama bersiap-siap menuju balai banjarnya masing-masing saat mendengar suara
kulkul sekitar pukul 07.30 wita. Begitu tiba di balai banjar, mereka langsung
dipanggil satu persatu oleh prajuru untuk menerima paket sembako. Pembagian sembako ini berlangsung tertib dengan tetap menerapkan
protocol kesehatan COvid-19.
Sejumlah warga yang ditemui WARTA PEJENG mengaku senang
karena kembali mendapat bantuan sembako dari Desa Adat Jero Kuta Pejeng. Warga
juga mengucapkan terimakasih atas kepedulian desa adat kepada warganya. Menurut
mereka bantuan sembako ini tentu cukup meringankan beban warga yang sekian lama
terhimpit masalah ekonomi akibat pandemi. Pembagian paket sembako ini juga dipandang
tepat bersamaan datangnya hari Raya Galungan dan Kuningan. ‘’Lumayan, (paket sembako)
bisa dipakai untuk megalungan,’’ ujar
Agung Yudara, salah seorang warga. (DEWA
SUAMBA)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar