Minggu, 09 Mei 2021

RIBUAN WARGA PEJENG DIVAKSIN

                                              

PEJENG – Setelah menunggu cukup lama, akhirnya warga Pejeng bisa bernafas lega seiring diadakannya vaksinasi massal tahap pertama. Program nasional terkait pandemic Covid-19 ini disambut antusias warga. Itu bisa dilihat dari partisipasi warga yang datang ke tempat-tempat vaksinasi yang tersebar di enam banjar (Br. Intaran, Br. Puseh, Br. Pande, Br. Guliang, Br. Panglan dan Br. Pedapdapan)

Dalam dua kali pelaksanaan vaksinasi tahap pertama, tercatat 1756 orang divaksin pada Sabtu, 8 Mei 2021 dan sebanyak 806 orang divaksin Minggu, 9 Mei  2021.

Pantauan di lapangan, masyarakat secara bergiliran mendatangi tempat-tempat vaksinasi terdekat. Masyarakat tampak tertib mulai dari pendaftaran, skrining kesehatan hingga vaksinasi. Sejumlah dokter dibantu tenaga kesehatan sibuk dan penuh kesabaran melayani setiap warga yang datang, mulai dari memeriksa suhu tubuh, hingga tekanan darahnya. Petugas itu kemudian menanyakan satu persatu warga perihal riwayat kesehatannya sebagaimana tertera dalam format skrining sebelum vaksinasi Covid-19.

Dari skrining kesehatan terebut, ada sejumlah warga yang tidak diizinkan menjalani vaksinasi dengan berbagai alasan kesehatan. Ada yang lantaran mengidap sesak nafas, diabetes, tekanan darah tinggi serta faktor kesehatan lainnya.

‘’Sebaiknya istirahat dulu dan rileks, mungkin kepikiran disuntik, sehingga tensinya naik,” saran salah seorang petugas kepada warga yang tekanan darahnya tinggi. Beberapa warga itu pun menuruti nasehat petugas tersebut. Setelah rileks beberapa menit, warga yang punya tekanan darah tinggi akhirnya divaksinasi karena tekanan darahnya kembali normal.

Sementara itu, ada salah seorang warga Banjar Puseh tiba-tiba pingsan saat berlangsungnya vaksinasi. Warga itu kemudian dibawa ke mobil ambulance yang stand by di lokasi guna mendapat pertolongan. Setelah mendapat perawatan, akhirnya kondisi yang bersangkutan kembali pulih.

Kepala UPT Kesmas Tampaksiring II dr. Luh Tony Parwati mengapresiasi partisipasi masyarakat dalam menyukseskan program vaksinasi masal ini. Dikatakan, untuk tahap pertama ini tercatat sebanyak 1756 orang divaksin pada Sabtu, 8 Mei 2021 dan sebanyak 806 orang divaksin Minggu, 9 Mei  2021 atau sebanyak 55,18 persen. Dikatakan, warga Pejeng utamanya yang mendapat prioritas –seperti petugas kesehatan, tenaga medis, TNI/Polri, aparatur sipil negara (ASN), guru dan lainnya-- sebelumnya sudah banyak yang divaksinasi. Ada yang di Puskesmas atau Rumah Sakit terdekat dari tempat kerjanya.

Mengeluh Sakit

Vaksinasi Covid-19 tahap pertama ini menjadi perbincangan hangat warga Pejeng.  Pasalnya, pascadivaksin sejumlah warga mengeluh sakit. Ada yang mengeluh sakit di bekas suntikan (lengan), sakit kepala, nyeri otot dan sendi, radang tenggorokan hingga panas dingin.

‘’Saya sempat panas dingin dan nyeri otot, sehingga harus istirahat selama 3 hari,’’ ungkap Anak Agung Iriana.

Keluhan yang nyaris sama juga dialami sejumlah warga lainnya. Walau sempat was-was terkait sakitnya itu, mereka akhirnya lega, karena berangsur-angsur keluhan sakitnya reda setelah minum obat.

Petugas kesehatan sebelumnya telah mengingatkan warga agar tidak resah, terkait dampak dari vaksinasi. ‘’Kalau ada yang sakit setelah divaksin, agar minum obat (paracetamol) atau segera menghubungi dokter,’’ pesan salah seorang petugas kepada warga seusai divaksin. (Dewa Suamba)

Tidak ada komentar: