Selasa, 07 Maret 2023

PEMEDEK PENUH SESAK

                 PUNCAK KARYA PADUDUSAN DI PURA PENATARAN SASIH

                   

GIANYAR  -  Ribuan umat Hindu pedek tangkil melaksanakan persembahyangan saat puncak Karya Padudusan di Pura Penataran Sasih, Pejeng, Senin, (06/3/23) malam. Upacara yang bertepatan dengan rahina Purnamaning Kesanga ini dipuput Ida Pedanda Geriya Sanding, Pejeng. 

Suasana ramai sudah terlihat sekitar pukul 14.30 wita, yang mana saat itu berlangsung prosesi mendak Ida Ratu Gede Singapadu serta ritual mendak Ida Ratu Pura Pengukuran-ukuran. Tak lama berselang, iring-iringan pemundut Ida Bhatara Sesuhunan manca-manca (luar desa adat Jero Kuta Pejeng) tiba di jaba Pura Penataran Sasih dengan ratusan pengiring serta penabuh baleganjur.

Puncak ramai terjadi ketika Ida Ratu Pura Samuan Tiga dengan ratusan pengiring termasuk diantaranya jero sutri tiba di jaba Pura Penataran Sasih.  Sebelum ke jeruan pura, seluruh sesuhunan Ida Bhatara manca-manca tersebut katuran segehan agung. Setelah itu dilanjutkan dengan prosesi mapurwa daksina (mengelilingi Pura sebanyak 3 kali), baru kemudian distanakan di pelinggih yang telah disediakan. Melihat begitu banyaknya pengiring Ida Bhatara manca-manca, menyebabkan suasana di sekitar Pura Penataran Sasih penuh sesak.  

Prosesi upacara puncak Karya Padudusan Pura Penataran Sasih baru dimulai sekitar pukul 19.30. wita. Tampak sejumlah pemangku dibantu Jero Sutri serta Juru Sirat melangsungkan prosesi pengelukatan ke seluruh pelinggih di areal pura dan sekitarnya. Tarian rejang dewa, baris gede hingga rejang sari dan rejang renteng melengkapi seluruh upacara puncak karya padudusan pada malam itu.  Sebagai acara puncak adalah persembahyangan bersama dipimpin langsung Ida Pedanda Geriya Sanding. Upacara ini diakhiri dengan persembahan tari sakral rejang sutri serta baris tedung

Bendesa Desa Adat Jero Kuta Pejeng Cokorda Gede Putra Pemayun mengatakan, Ida Bhatara nyejer selama 11 hari. ‘’Kepada  seluruh umat (Hindu) agar pedek tangkil selama Ida Bhatara nyejer, sekaligus nunas ica, mohon kerahayuan jagat,’’ ujarnya. (Dewa Suamba)

Tidak ada komentar: